<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
RewriteCond $1 !^(index\.php|data|template|js|css)
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ index.php/$1 [L]
</IfModule>
kode diatas adalah kode htaccess. Penjelasan dari kode tersebut adalah
RewriteEngine On
Mengaktifkan engine Rewrite (engine untuk pola penulisan ulang pada URL)
RewriteCond $!(index\.php|data|template|js|css)
Menunjukkan direktori penyimpanan file website .
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
Test, apakah file (-f ) yang diminta pada url {REQUEST_FILENAME} tidak (!) eksis.
Test, apakah file (-f ) yang diminta pada url {REQUEST_FILENAME} tidak (!) eksis.
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
Test, apakah direktori (-d) yang diminta pada url tidak (!) eksis.
Test, apakah direktori (-d) yang diminta pada url tidak (!) eksis.
RewriteRule ^(.*)$ index.php/$1 [L]
Bila kedua kondisi di atas (RewriteCond) terpenuhi maka terapkan aturan ini. Kita minta tolong sama apache agar menyisipkan kata index.php sebelum URI terakhir.
Bila kedua kondisi di atas (RewriteCond) terpenuhi maka terapkan aturan ini. Kita minta tolong sama apache agar menyisipkan kata index.php sebelum URI terakhir.
0 comments:
Post a Comment